Sianosis tidak terjadi karena terdapat sedikit perfusi area yang mengalami ventilasi

09/26/2015 10:46

Bagaimanapun, pada ketinggian 50@ m (16000 kaki) tekanan oksigen padaudara atmosfer dan udara alveoler, berturut-turut, adalah sekitar 85 dan 50 mm Hg, dan kurva disosiasi oksigen menunjukkan darah arteri hanya sekitar 75 persen tersaturasi. Sisa 25 persen hemoglobin dalam bentuk yang mengalami reduksi, jumlah yang mungkin disertai mutan dengan afinitas rendah untuk oksigen (seperti Hb Kansas) menyebabkan saturasi oksigen arteri yang direndahkan dan sianosis sentral resultan (Bab 306). Baca lebih lanjut obat tradisional penyakit gula kering

Fungsi paruyang terganggu dengan serius, melalui hipoventilasi atau perfusi alvedler pada daerah paru yang ventilasinya jelek, merupakan penyebab sianosis sentral yang sering ditemukan, Keadaan ini dapat terjadi secara akut seperti pada pneumonia yang luas atau edema pulmonalis, atau pada penyakit paru kronik (misalnya, emfisema). Pada keadaan terend, polisitemia umum nya ada, dan clubbing jari dapat terjadi. Bagaimanapun, pada banyak tipe penyakit paru kronik dengan fibrosis dan obliterasi bantalan vaskuler kapiler.

Penyebab lainnya yang menimbulkan penurunan sah.rrasi oksigen arterial adalah pintasan darah dari sistem vena sistemik ke dalam s irkuit arterial. Bentuk-bentuk tertentu penyakit jantung kongenital akan disertai dengan sianosis (Bab 199). Karena darah mengalir dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah yang bertekanan rendah, maka agar pada defekjanung terjadi pintasan kanan-ke-kiri, keadaan ini biasanya harus disertai ddngan lesi obstruktif di sebelah distal defek tersebut atau dengan kenaikan resistensi vaskuler pulmonalis.

Kelainan jantung kongenital yang paling sering ditemukan dengan sianosis pada orang dewasa adalah kombinasi ventrikuler septal defek dengan obstruksi saluran keluar pulmonalis (tetralogi Fallot). Serhakin parah obstruksi, semakin besar derajat pintasan kanan-kekiri dan sianosis resultan. Mekanisme untuk peningkatan.resistensi vaskuler paru yang dapat menimbulkan sianosis pada keadaan adanya komunikasi ekstrakardiak dan intrakardiak tanpa stenosis pulmonalis (sindroma Eisenmenger) dibahas di tempat lain (Bab 199).

Pada pasien dengan arteriosus duktus paten, hipertensi pulmonal dan pirau kanan-ke-kiri, menyebabkan sr'an osis diferensial: contohnya, sianosis terjadi pada ekstremitas bagian bawah, tetapi tidak bagian atas. Fistula arteriovenosa' pulmonalis dapat bersifat kongenital atau akuisita, soliter atau multipel, mikroskopik atau masif. Derajat sianosis yang ditimbulkan oleh fistula ini tergantung pada ukuran danjumlahnya. Fistula ini te{adi dengan beberapafrekuensi pada telangiektasia hemoragik herediten Oksigen arteri tidak tersaturasi juga terjadi pada beberapa pasien dengan sirosis, mungkin disebabkan karena fistula arteriovenosa atau anastomosis vena porta-vena pulmonalis.
 

—————

Back